Mic kondensor merupakan komponen elektronik yang menyimpan energi dalam medan elektrostatik, microphone jenis ini juga merupakan transducer yang menggunakan bahan dasar kapasitor yang berfungsi mengubah energi akustik menjadi energi listrik. Jenis mikropon ini banyak digunakan baik untuk keperluan live maupun recording.

Perlu di ketahui dipasaran saat ini ada berbagai macam jenis-jenis mikropon, salah satunya adalah mikropon jenis kondensor. Jaman dulu orang menggunakan istilah bahasa kondensor sama juga dengan capacitor (kapasitor) akan tetapi dalam perkembangan waktunya orang sering menyebut mic ini dengan nama mic kondensor. Microphone condenser atau mikrofon kondensor pertama kali ditemukan pada tahun 1916 di Bell Labs, mereka menyebut microphone capacitor / kapasitor atau microphone electrostatic / elektrostatik.

Dalam pengoperasian mic kondensor, jenis mic ini memerlukan suber daya baterai atau sumber daya eksternal phantom power agar mikropon bisa beroperasi. Maksudnya mic ini harus menggunakan penguat atau preamp sebelum dicolok ke ampli atau alat lainya. Penggunaan mic condenser memerlukan konsumsi tenaga listrik, tenaganya bisa berasal dari baterai yang diletakkan dalam mic tersebut (harus diganti jika habis baterai) ataupun dari tenaga listrik eksternal (sampai 48 V, yang biasa disalurkan lewat kabel microphone). Akan tetapi beberapa jenis mikrofon kondenser buatan Eropa memakai sistem berbeda yang disebut tenaga “A-B” atau “T” yang tidak kompatibel dengan phantom power (untuk jenis ini kita harus berkonsultasi atau mempelajari manualnya, jadi bisa memilih mixer yang tepat yang mensupport jenis mic tersebut). Mic kondensor menghasilkan sinyal audio yang lebih kuat dibandingkan dengan model mic dinamik. Mic kondensor ini juga sanagat responsif dan sensitif dan sangat baik bekerja di high-volume, karena kesensitifannya tadi maka mic ini rentan terhadap distorsi.

Cara kerja microphone condenser

Dalam mic ini terdapat kapasitor yang terdiri dari dua keping plat atau piringan yang keduanya mempunyai voltage atau tegangan. Salah satu dari plat tersebut terbuat dari materi yang sangat ringan yang bertindak sebagai diafragma dan sensitif dengan gelombang suara. Diafragma tersebut akan bergetar jika ada gelombag suara yang datang. Fungsinya adalah dengan merubah jarak antara dua plat tersebut maka akan merubah kapasitinya, jadi disaat plat bergetar maka hal yang terjadi adalah mula-mula plat akan berdekatan yang mengakibatkan kapasitas akan meningkat dan merubah voltasi muatan arus, kemudian sebaliknya plat akan menjauh yang mengakibatkan kapasitasnya menurun yang mengakibatkan voltasi juga berubah.

Microphone electret condenser

Mic electret condenser merupakan jenis mic kondensor juga yang menggunakan kapasitor sebagai elemen dasarnya. Cuman perbedaannya mic electret kondensor menggunakan jenis kapasitor khusus yang mempunyai tegangan permanen yang dibuat saat pembikinan dipabriknya.

Bahan dasarnya semacam magnet permanen yang dalam hal ini tidak perlu menggunakan eksternal power untuk mengoperasikannya. Akan tetapi jika anda membeli mic electret condenser yang bagus biasanya menyertakan pre-amplifier dalam satu paket. Sebuah mic electret condenser penjelasannya sama dengan mic condenser secara normal. Dan untuk contoh-contoh dari mic electret condenser yang ada dipasaran, silahkan anda googeling aja agar lebih jelas dan lebih detail, apalagi tiap saat selalu diciptakan mic baru.

Mic kondenser yang ada dipasaran rata-rata merupakan mic profesional, untuk mic profesional harganya ngak ramah dikantong bahkan ada yang harganya sampai puluhan juta. Maka saran saya jika ingin memiliki sebuah mic condenser, anda harus pintar dalam memilih sebelum membeli, tanyakan pada pakar dan kenali karakter mic-nya, jadi untuk keperluan apa mic itu dibeli maka pas anda beli ditoko anda tepat memilih mic tersebut.