Mikropon jenis dynamic atau juga sering disebut dinamik, atau dinamis merupakan jenis mikropon yang sangat banyak dijumpai dalam pasaran karena harganya yang relatif berfariasi, dari yang murah sampai jutaan.

Pada artikel sebelumnya menjelaskankan tentang mikropon jenis kondensor. Kali ini juga akan mengenalkan jenis lain dari mikropon, yaitu mic berjenis dynamic atau dinamik atau dinamis terserah enakan mana menyebutnya. Mikropon jenis ini merupakan jenis mic yang sangat fleksibel dan tujuan penggunaannya untuk umum, tidak hanya untuk recording saja tapi dalam keadaan live, mic ini dapat digunakan, jadi penggunaanya multi fungsi. Dalam desain pembuatannya mic ini didesain sangat sederhana, tidak serumit mic condenser mic ini tidak memerlukan phantom power atau preamp. Tinggal colok langsung bunyi meskipun jika kita tidak puas dengan hasil suara yang dihasilkan, kita bisa menambah dengan preamp dan harganyapun terjangkau, makanya jenis mic ini merupakan jenis mic yang laku keras dipasaran.

Jika di jabarkan kelebihan dari microphone jenis dynamic adalah:

  • Desainnya kokoh dan tahan banting terhadap penanganan kasar, bahkan jatuh sekalipun.
  • Mic ini juga tahan terhadap kelembaban.
  • Harganya berfariasi .
  • Desainnya sederhana tinggal colok langsung bunyi.
  • Mic ini juga baik dan handal untuk menangani volume tinggi seperti alat-alat musik maupun amplifier.
  • Tidak memerlukan baterai atau daya eksternal.
Mikropon jenis dinamik ini didesain untuk menangkap sinyal frekuensi tinggi, jadi sangat baik untuk kondisi live di panggung, karena penangkapannya difrekuensi tinggi maka mic ini jarang mengakibatkan suara feedback atau suara berdenging cuman dalam kualitas penangkapan suara memang ngak sesensitif mic condenser.

Cara kerja mikropon dinamik

Menggunakan dasar prinsip elektromagnet maka mikropon dinamik menggunakan kumparan kawat dan magnet guna menghasilkan sinyal audio. Sebuah diafragma dilekatkan dikoil, ketika diafragma tersebut bergetar dikarenakan adanya gelombang suara yang masuk, maka koil tersebut bergerak kedepan dan kebelakang melewati magnet, nah gelombang magnet tersebut menginduksi koil yang menciptakan sebuah aruk elektromagnetik. Kemudian arus tersebut disalurkan lewat kabel microphone keperalatan seperti amplifier atau peralatan lainnya. Perhatikan gambar dibawah sebagai ilustrasinya.

Mikropon merupakan transducer yang merubah gelombang suara menjadi sebuah energi elektromaignetik atau arus listrik. Jika anda perhatikan secara cermat ada kemiripan cara kerjanya antara mikropon dan loudspeaker. Jika loudspeaker merubah tenaga listrik menjadi suara, maka microphone berfungsi kebalikannya. Dasar-dasar mic dynamic merupakan kinerja loudspeaker yang terbalik. Dilapangan anda akan mendapati sistem interkom yang menggunakan speaker sebagai mikroponnya. Bahan-bahan dasar magnet seperti neodymium merupakan jenis magnet yang lebih kuat magnetnya dibandingkan jenis magnet lainnya, maka banyak pabrik yang menggunakan neodymium untuk menciptakan mic yang berukuran kecil karena menghasilkan responsi frekuensi linier yang lebih dan bisa menghasilkan output level yang tinggi.