Kabel unbalance
- Kabel unbalance mempunyai ciri fisik yaitu terdiri dari dua konduktor, ditengah-tengahnya terdapat konduktor pertama berbentuk serabut sebagai pengirim sinyal positif, diluarnya dibungkus melingkar dengan serat konduktor kedua yang berfungsi sebagai pengirim sinyal negatif yang juga digabung sebagai ground.
- Dalam penggunaan sistem audio kabel jenis ini tidak bisa menggunakan phantom power sebagai pre-amp.
- Karena struktur kabelnya yang sederhana maka semakin panjang kabel semakin rentan terhadap gangguan elektromagnetik (bisa mengakibatkan noise).
- Untuk konektor terminalnya TS (Tip Sleeve)
Kabel balance
- Kabel balance mempuyai ciri fisik terdiri dari tiga buah konduktor, ditengahnya terdapat dua kabel konduktor yang dililiti atau dilingkari dan dibungkus dengan konduktor ketiga (berupa foil dan anyaman) yang berfungsi sebagai perisai dari gangguan elektromagnetik.
- Bisa menggunakan fasilitas phantom power, jika anda memiliki mic condensor maka penggunaan kabel ini sangatlah cocok.
- Tidak bermasalah dalam penggunaan kabel berukuran panjang karena struktur kabel yang memiliki shield (pelindung) terhadap noise.
- Untuk konektor terminalnya TRS (Tip Ring Sleeve)
Jika jarak cukup dekat (kabel pendek) dan noisenya tidak terlalu mengganggu, cukup pakai kabel UNBALANCE. Tapi jika jaraknya cukup jauh (butuh kabel yangg panjang), sebaiknya pakai kabel BALANCE supaya noisenya minimal. Untuk mengubah sinyal UNBALANCE menjadi BALANCE, digunakan DI BOX (Direct Box). Sinyal dari amp simulator / fx itu biasanya penguatannya kecil karena dirancang untuk direct record yg asumsinya tidak membutuhkan kabel yg panjang menuju input mixer/recorder. Jika dipaksakan menggunakan kabel yg panjang (otomatis hambatan/ohm jadi lebih besar) maka akan terjadi penurunan/drop sinyal yg sangat besar. Hasilnya suara yg muncul akan kekurangan gain dan cenderung ‘tipis’. Untuk itu dirancang suatu alat yg namanya Direct Box yg fungsinya untuk menyamakan impedansi dari amp sim ke mixer dan menjaga kualitas sinyalnya