Pick up atau sering disebut spul gitar, adalah sebuah transduser elektronika yang mengubah getaran dawai gitar menjadi sinyal listrik. Prinsip dasarnya adalah induksi elektromagnet, yang mana getaran senar “mengganggu” garis-garis gaya elektromagnetik. Perubahan ini menghasilkan Gerak Gaya Listrik yang berupa sinyal sinusoidal listrik. Bentuknya disesuaikan dengan gitar yang menggunakannya atau dari produsen pembuatnya, namun umumnya pick up berbentuk persegi panjang, atau model tertentu. Seperti apakah pickup itu ? Pick up adalah sebatang magnet yang mempunyai kemagnetikan yang kuat seperti alnico atau magnet biasa, dibaluti dengan ratusan gulung kawat email berdiameter kecil dengan arah medan magnet menghadap ke arah senar. Biasanya hanya dibuat satu (single), tetapi ada pula yang dibuat sepasang, baik itu berpasangan maupun bertindihan (hamburck) dengan tujuan-tujuan tertentu. namun pada dasarnya adalah transduser listrik. Pick up merupakan awal dari sebuah rangkaian tata suara dalam gitar elektrik, sehingga membuat hasil kerja Pick up menjadi kritis untuk keseluruhan performa dari sistem suara yang didapat. Kejernihan sebuah Pick up menghasilkan representasi listrik dari suara yang dicupliknya. Hal ini diperoleh dengan berbagai macam metoda yang digunakan. Dahulu, sejumlah metode dipergunakan untuk berbagai keperluan, dan sekarang begitu banyak jenis Pick up yang ditemukaan dalam berbagai keperluan. Pemilihan Pick up yang lebih hati-hati akan mencegah terjadinya pengurangan kemampuan Pick up dari performa maksimal. Pemilihan Pick up yang baik tergantung dari pengetahuan akan karakteristik dasar Pick up dan pengertian dalam mengaplikasikannya. Supaya efektif, Pick up yang digunakan harus seimbang antara sumber suara yang ingin dicuplik (suara senar guitar, alat musik, dll.) dan sistem tata suara yang digunakan (sound system untuk live music, alat perekaman, dll). Lima karakteristik dasar dari sebuah Pick up yang harus diperhatikan ketika memilih sebuah Pick up untuk berbagai keperluan, yaitu:
  1. Prinsip dari cara kerja pick up gitar.
  2. Daerah respon frekuensi kerja yang dicuplik oleh pick up
  3. Arah/sudut pengambilan sinyal dari pick up
  4. Keluaran sinyal listrik yang dihasilkan oleh pick up
  5. Bentuk fisik dari pick up
Karakteristik Pick up dibagi menjadia tiga :
  1. Karakteristik Statis.Karakteristik statis adalah hubungan dalam keadaan steady – state antara besaran fisik input dan output elektrik. Karakteristik statis terdiri dari : - Accuracy, adalah perbedaan antara true output dan actual output. - Resolusi, adalah perubahan input yang paling kecil yang masih bisa dideteksi oleh Pick up - Repeatability, adalah kemampuan Pick up untuk menghasilkan output yang sama pada pengukuran yang sama berulang kali. - Hysteresis, adalah perbedaan antara kalibrasi dengan cara naik dengan kalibrasi dengan cara turun. - Linearity, adalah linieritas output dari transduser. - Conformance, adalah perbedaan antara kurva hasil kalibrasi dengan suatu kurva linier. - Sensitivity, adalah perbandingan perubahan output dengan nilai perubahan dari pengukuran.
  2. Karakteristik Dinamis.Karakteristik dinamis adalah seberapa cepat suatu output berubah ketika mendapat perubahan pada input. Karakteristik dinamis terdiri dari : - Rise time, adalah waktu yang dibutuhkan agar dapat mencapai 10 % hingga 90 % dari respon seluruhnya. - Time constant, adalah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 63.2% dari harga maksimum. - Dead time, adalah perbedaan waktu antara input dan output. - Settling time, adalah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kurang lebih 2% dari nilai steady state.
  3. Karakteristik Lingkungan. Karakteristik lingkungan adalah performa dari suatu Pick up, baik ketika beroperasi maupun tidak, terhadap kondisi external. Misalnya suhu, tekanan, getaran, kecepatan, dan lain lain
Pick up Aktif Beberapa hal yang membedakan Pick up aktif dengan Pickup pasif yakni Pickup aktif membutuhkan penguat yang berdekatan dengan pickup itu sendiri, sehingga penguat sinyal getaran yang ditangkap oleh pickup itu sendiri langsunng diterima penguat pertama atau yang sering dinamakan Pre Amp (Penguat sebelum Amplifire). sehingga getaran yang ditangkap pickup untuk menjadi sinyal listrik akan lebih besar berkisar antara 100 sampai 500 kalilipat (tergantung model preamp yg dipakai). untuk selanjutnya di transmisikan kejalur pengkabelan, sehingga noise yang ditimbulkan akan bisa lebih ditekan. dalam aplikasinya. preamp merupakan rangkaian elektronik yang memerlukan sumber listrik, maka dalam gitar yang terpasang pickup aktif dipasang juga sumber listrik berupa batery kotak berukuran 9 Volt DC. sedangkan pickup pasif hanya berupa tranduser atau penangkap getaran yang langsung di salurkan pengkabelan. sehingga sinyal-sinyal yang ditangkap AMPLI atau FX akan banyak mengandung noise yang bisa ditimbulkan oleh kabel yang dipakai. kabel bisa menjadi masalah yang serius dalam sistem transmisi sinyal suara ini. seibarat air yang mengalir di pipa yang pecah atau berlubang, maka air itu akan muncrat ksana sini dan akhirnya tempat yang dituju sudah ga sekuat semburan dari sumbernya. sering kita mengatakan bahwa memakai pickup aktif akan lebih nendang dari pada pickup pasif.. ni karena sinyal listrik yang disalurkan lebih besar atau arus gelombang suaranya lebih besar sehingga noise bisa ditekan dan sipenerima AMPLI atau FX dapat menerima sinyal tersebut lebih baik atau tidak loyo dan selanjutnya diolah menjadi suara atau sound yang dinginkn. akan tetapi memakai pickup aktif juga harus memperhatikan berbagai aspek yang harus diperhatikan..